Bismillaahirrahmaanirrahiim..“Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah
menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah
untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Yang demik
ian itu adalah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.” (Qs. Al-A’raaf:26)
Ukhti-ukhtiku yang sangat saya sayangi,
Uhibbuki Fillah ya ukhti…
Aku ingin menyampaikan sebuah pesan untukmu…
Tentang jilbab..
Dunia telah bersaksi, sejarah telah mengakui, bahkan peradaban tak memungkiri bahwa wanita berjilbab telah ada sejak dulu, mereka adalah wanita pandai, mandiri, dan berprestasi.
Lihatlah para intelektual kampus, para pelajar Indonesia di luar negeri dan wanita-wanita dengan segudang prestasi yang kebanyakan dari mereka para muslimah yang kecantikannya tersembunyi di balik jilbabnya..
engkau tahu siapa Asma Nadea, Helvi Tiana Rosa,..??
Mereka para pengarang muda islam yg karya2nya melegenda di indonesia, dan beliau2 berjilbab !
atau Ibunda Khadijah, Fatimah, apalagi Aisyah...??
Mereka istri2 dan puteri rasulullah yg ketakwaannya kepada Allah tak diragukan lagi, wanita2 terpilih dan ahli surga, dan beliau2pun berjilbab..!
Siapakah dulu kabari aku
Tentang keindahan yang semu
Hingga aku berpaling asa
Dari mutiara yang terpenda
Siapakah kini kabari aku
Tentang mutiara yang nampak
Yang berkilau cahayanya
Dibalik jeruji keimanannya
Keraguan akan jilbab..
Mungkin para akhwat banyak yang berpikiran seperti ini
Bila diobral ria saja seorang wanita sulit ditengok peminat, apalagi ia menutup diri?
Bila serba terbuka saja tak ada yang sudi berlabuh, apalagi mengunci mati?
Memang butuh keyakinan tingkat tinggi untuk menembus batas ketidakmungkinan
Mungkinkah seorang dungu dalam beragama bisa menutup aurat?
Mungkinkah menutup aurat ditengah komunitas anti jilbab?
Mungkinkah dengan rambut yang halus, kulit yang mulus, dan badan yang seksi harus tersembunyi di balik jilbab?
Mungkinkah tak rajin ibadah, bukan anak santri, mampu berjilbab dengan istiqamah? Mungkinkah ?
Jawabannya Ya, itu sangat mungkin sekali!
Yang penting hatinya baik, akhlaknya baik, rajin ibadah, dan hatinya berjilbab.
Masih banyak saudariku yg berkata:
Buat apa pakai jilbab kalau pacaran?
Buat apa pakai jilbab kalau akhlaknya rusak?
Buat apa pakai jilbab kalau suka ngomongin orang?
Yang penting hati kita yg berjilbab, jilbab di kepala gak penting,
Buat apa???
STOPPPP..!!!! Hentikan..!!
Setidaknya salah satu kewajiban sebagai hamba Allah telah tertunaikan, dan yang lain mengenai akhlak, ibadah, status, itu urusan lain… itu urusan masing2 kelak kepada Allah, bukan untuk saling melempar kekurangan.
Lalu bagaimana dengan para lelaki??
Tanyalah pria shalih di rumah sebelah, tanyalah lelaki gaul di kelas tempat kamu kuliah, tanyalah preman di pasar terdekat, tanyalah cowok keren di pojok kampus..
Bila mereka harus memilih :
Wanita taat, baik, dan shalihah atau
Wanita gaul, yang cantik, dan seksi
Mereka pasti memilih wanita taat beribadah, yang kehormatannya terjaga.
Dan sedungu-dungu laki-laki, pasti merindukan wanita baik-baik. Hanya laki-laki yang bengal saja lebih memilih wanita nakal, itu karena keciutan nyalinya untuk mengejar wanita baik-baik.
(Lihatlah surat An-Nuur ayat 26)
Ku persembahkan sebuah puisi untukmu ukhti..
Kutitipkan surgaku, dalam dekapan kasihmu sayang
Bawalah asmaku dalam doa kerinduanmu pada-Nya
Dekap erat diriku dalam ketaatanmu pada-Nya
Dan cintailah diriku atas dasar cinta kepada-Nya
Oke ukhtiku, ini kesimpulannya:
Percayalahhh!!!
Kecantikanmu takkan pudar hanya karena jilbab yang berkibar
Keseksian tubuhmu takkan surut hanya karena berjilbab panjang
Kemulusan dan keputihan kulitmu akan lebih terjaga karena jilbab
Dan cinta seorang hamba terhadapmu takkan mungkin terhalang oleh ribuan helai kain jilbab
Saat cinta berlabuh, disanalah tangan Allah berperan..
(♥ Subhanallah || Semoga Bermanfaat & Silahkan Di Share ♥)
#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa atuubu Ilaik ...
Ukhti-ukhtiku yang sangat saya sayangi,
Uhibbuki Fillah ya ukhti…
Aku ingin menyampaikan sebuah pesan untukmu…
Tentang jilbab..
Dunia telah bersaksi, sejarah telah mengakui, bahkan peradaban tak memungkiri bahwa wanita berjilbab telah ada sejak dulu, mereka adalah wanita pandai, mandiri, dan berprestasi.
Lihatlah para intelektual kampus, para pelajar Indonesia di luar negeri dan wanita-wanita dengan segudang prestasi yang kebanyakan dari mereka para muslimah yang kecantikannya tersembunyi di balik jilbabnya..
engkau tahu siapa Asma Nadea, Helvi Tiana Rosa,..??
Mereka para pengarang muda islam yg karya2nya melegenda di indonesia, dan beliau2 berjilbab !
atau Ibunda Khadijah, Fatimah, apalagi Aisyah...??
Mereka istri2 dan puteri rasulullah yg ketakwaannya kepada Allah tak diragukan lagi, wanita2 terpilih dan ahli surga, dan beliau2pun berjilbab..!
Siapakah dulu kabari aku
Tentang keindahan yang semu
Hingga aku berpaling asa
Dari mutiara yang terpenda
Siapakah kini kabari aku
Tentang mutiara yang nampak
Yang berkilau cahayanya
Dibalik jeruji keimanannya
Keraguan akan jilbab..
Mungkin para akhwat banyak yang berpikiran seperti ini
Bila diobral ria saja seorang wanita sulit ditengok peminat, apalagi ia menutup diri?
Bila serba terbuka saja tak ada yang sudi berlabuh, apalagi mengunci mati?
Memang butuh keyakinan tingkat tinggi untuk menembus batas ketidakmungkinan
Mungkinkah seorang dungu dalam beragama bisa menutup aurat?
Mungkinkah menutup aurat ditengah komunitas anti jilbab?
Mungkinkah dengan rambut yang halus, kulit yang mulus, dan badan yang seksi harus tersembunyi di balik jilbab?
Mungkinkah tak rajin ibadah, bukan anak santri, mampu berjilbab dengan istiqamah? Mungkinkah ?
Jawabannya Ya, itu sangat mungkin sekali!
Yang penting hatinya baik, akhlaknya baik, rajin ibadah, dan hatinya berjilbab.
Masih banyak saudariku yg berkata:
Buat apa pakai jilbab kalau pacaran?
Buat apa pakai jilbab kalau akhlaknya rusak?
Buat apa pakai jilbab kalau suka ngomongin orang?
Yang penting hati kita yg berjilbab, jilbab di kepala gak penting,
Buat apa???
STOPPPP..!!!! Hentikan..!!
Setidaknya salah satu kewajiban sebagai hamba Allah telah tertunaikan, dan yang lain mengenai akhlak, ibadah, status, itu urusan lain… itu urusan masing2 kelak kepada Allah, bukan untuk saling melempar kekurangan.
Lalu bagaimana dengan para lelaki??
Tanyalah pria shalih di rumah sebelah, tanyalah lelaki gaul di kelas tempat kamu kuliah, tanyalah preman di pasar terdekat, tanyalah cowok keren di pojok kampus..
Bila mereka harus memilih :
Wanita taat, baik, dan shalihah atau
Wanita gaul, yang cantik, dan seksi
Mereka pasti memilih wanita taat beribadah, yang kehormatannya terjaga.
Dan sedungu-dungu laki-laki, pasti merindukan wanita baik-baik. Hanya laki-laki yang bengal saja lebih memilih wanita nakal, itu karena keciutan nyalinya untuk mengejar wanita baik-baik.
(Lihatlah surat An-Nuur ayat 26)
Ku persembahkan sebuah puisi untukmu ukhti..
Kutitipkan surgaku, dalam dekapan kasihmu sayang
Bawalah asmaku dalam doa kerinduanmu pada-Nya
Dekap erat diriku dalam ketaatanmu pada-Nya
Dan cintailah diriku atas dasar cinta kepada-Nya
Oke ukhtiku, ini kesimpulannya:
Percayalahhh!!!
Kecantikanmu takkan pudar hanya karena jilbab yang berkibar
Keseksian tubuhmu takkan surut hanya karena berjilbab panjang
Kemulusan dan keputihan kulitmu akan lebih terjaga karena jilbab
Dan cinta seorang hamba terhadapmu takkan mungkin terhalang oleh ribuan helai kain jilbab
Saat cinta berlabuh, disanalah tangan Allah berperan..
(♥ Subhanallah || Semoga Bermanfaat & Silahkan Di Share ♥)
#BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI#
... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa atuubu Ilaik ...
0 comments:
Post a Comment